
Polisi tidur dari karet Polisi tidur atau markah kejut adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat laju/kecepatan kendaraan. Untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan bagi pengguna jalan ketingginya diatur dan apabila melalui jalan yang akan dilengkapi dengan rambu-rambu pemberitahuan terlebih dahulu mengenai adanya polisi tidur, khususnya pada malam hari, maka polisi tidur dilengkapi dengan markah jalan dengan garis serong berwarna putih atau kuning yang kontras sebagai pertanda.
Untuk membuat polisi tidur di sebuah lingkungan atau jalan, tentu tidak dapat sembarangan. Pasalnya polisi tidur yang dibuat secara asal-asalan bisa membahayakan pengguna jalan.
Artinya, pembangunan polisi tidur tanpa izin resmi tidak hanya berbahaya, tetapi juga bisa berujung pada sanksi pidana maupun denda.
Terkadang, polisi tidur juga dilengkapi dengan marka jalan atau papan peringatan yang mempertegas bahwa pengemudi perlu memperlambat laju kendaraannya.
Pada saat itu, polisi tidur dibuat dengan ketinggian mencapai thirteen cm. Ukuran seperti ini cukup sulit untuk dilalui kendaraan pada waktu itu, sehingga dalam perkembangannya, desain polisi tidur ini terus diperbarui.
Fasilitas ini berfungsi sebagai pembatas kecepatan kendaraan agar tidak melaju terlalu cepat, terutama di kawasan padat penduduk atau lingkungan yang membutuhkan pengendalian lalu lintas.
Padahal, keberadaan polisi tidur tidak sekadar hiasan jalan atau penghalang iseng belaka. Ada fungsi penting di balik pemasangannya yang harus dipahami oleh masyarakat.
Pemasangan di dekat penyeberangan jalan dan area parkir juga harus diperhatikan, terutama dalam situasi darurat.
Tujuan adalah sebuah tempat pencapaian yang dilalui dengan proses perjalanan. Tujuan juga bisa dianggap sebuah keberhasilan setelah melewati sebuah usaha. Dalam prosesnya […]
Bahan material yang diizinkan untuk pembuatan polisi tidur meliputi aspal, beton, dan karet khusus yang dirancang untuk tahan lama dan aman.
Selain itu, polisi tidur juga berfungsi untuk meningkatkan keselamatan di area padat penduduk, seperti di sekitar sekolah dan rumah sakit, di mana banyak pejalan kaki yang melintas.
Selain mobil, banyak sepeda motor yang melewati polisi tidur yang terlalu tinggi sehingga membuat leher knalpot penyok. Akibat dari kesalahan pembuatan polisi tidur ini tentunya malah memberikan kerugian bagi yang melewatinya.
December polisi tidur two, 2024 Humas Polres Bagi pengguna jalan, polisi tidur tentu sudah tidak asing. Alat pembatas kecepatan yang kerap melintang di jalan raya hingga jalan-jalan kecil ini memang kerap ditemui agar pengguna jalan menurunkan kecepatannya.
Dengan adanya alat ini, pengendara diharapkan dapat lebih berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan mereka, terutama saat melintas di lihat di sini kawasan yang ramai.
Pembuatan dan pemasangan alat pembatas kecepatan diatur dalam beberapa regulasi penting, antara lain: